Suramadu Terwujud, Akbar Tandjung Undang Investor Ke Madura

Dalam waktu yang tidak terlalu lama, sekitar akhir 2008, impian masyarakat Madura untuk terintegrasi dengan pulau Jawa, terutama dengan Surabaya, akan segera terwujud. Karenanya, diperlukan perencanaan yang baik, terutama menyangkut pengelolaan sumber daya manusia masyarakat Madura. Demikian dikemukakan Akbar Tandjung di hadapan ratusan mahasiswa peserta dialog terbuka “Suramadu Menuju Grand Desain Pembangunan Ekonomi Madura” di Universitas Trunojoyo Bangkalan Madura, Minggu 13/4. “Madura punya zona ekonomi yang cukup, karenanya diperlukan plan of action dan langkah-langkah dari grand desain yang ada,” kata Akbar Tandjung.

Akbar Tandjung mengatakan, dengan Suramadu diharapkan akan mendatangkan investor-investor ke Madura. Karenanya, Akbar melanjutkan, diperlukan persiapan sumber daya manusia (SDM) masyarakat madura. Terkait dengan persiapan SDM itu, “Peran perguruan tinggi di Madura sangat penting untuk mengantisipasi SDM dan pembangunan ekonomi Madura.”
Dalam sambutannya, Drs. Fathurrohman Gani, M.Si, Pembantu Dekan III Fakultas Ekonomi Trunojoyo mengatakan, Fakultas Ekonomi Universitas Trunojoyo senantiasa mencari bagaimana format membangun ekonomi wilayah Madura. Jembatan Suramadu, lanjutnya, merupakan stimulus yang akan menciptakan kedekatan-kedekatan masyarakat Madura dengan pembangunan ekonomi. “Kita merasa beruntung, selaku akademisi di bidang ekonomi, Bang Akbar bisa hadir untuk memberikan pandangan-pandangannya tentang pembangunan ekonomi Madura,” ujarnya.
Menariknya, meski dialog terbuka ini berlangsung pada hari Minggu, namun itu tidak menyurutkan mahasiswa untuk mengikuti dialog ini. Sekitar dua ratus mahasiswa memenuhi auditorium tempat dialog digelar. Tidak sedikit di antaranya yang berdiri karena tidak mendapat kursi tempat duduk.